WELCOME TO MY BLOG:)

Senin, 15 Mei 2017

MENAFSIRKAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI


A.      Tujuan dan fungsi laporan keuangan
Tujuan laporan keuangan yaitu :
a)      Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan dan kinerja perusahaan, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah pemakai dalam pengambilan keputusan.
b)      Memberi informasi keuangan agar pemakai dapat menaksir potensi perusahaan dalam pengambilan keputusan.
c)      Memberi informasi lain sejauh mungkin sehubungan dengan laporan keuangan yang berguna untuk pemakaian laporan keuangan. Berupa ; ketepatan waktu penyelesaian laporan keuangan, menilai prestasi dan pertanggungjawaban keuangan manajemen.
Fungsi laporan keuangan dapat ditinjau dari :
a)      Posisi keuangan adalah untuk mengetahui besar harta, utang dan modal pada saat tertentu.
b)      Laba/rugi adalah untuk mengetahui besar keuntungan yang diperoleh atau rugi yang diderita pada saat tertentu.
c)      Arus kas masuk/keluar adalah untuk mengetahui jumlah uang yang diterima dan uang yang dikeluarkan perusahaan pada saat tertentu.
d)      Struktur modal (Equity) adalah untuk mengetahui jumlah modal sendiri/saham dan modal pihak luar yang digunakan dalam aktivitas usaha.
Menurut sumber lain (Internet) fungsi laporan keuangan yaitu :
a)      Sebagai alat saringan/filterisasi awal dalam memilih alternatif untuk berinvestasi.
b)      Sebagai alat prediksi mengenai kondisi dan kinerja keuangan di masa mendatang.
c)      Sebagai proses diagnosis terhadap masalah-masalah manajemen, operasional atau masalah lainnya.

Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan dan Unsur-Unsur Laporan Keuangan.
Karakteristik Kualitatif
Informasi dalam laporan keuangan akan bermanfaat jika informasi tersebut memenuhi kualitas sebagai berikut :
a)      Relevan, informasi relevan untuk keperluan para pengambil keputusan.
b)      Dapat dipahami.
c)      Dapat diandalkan, informasi harus dapat dipercaya tidak mengandung isi yang menyesatkan, bebas dari error dan bias, serta disajikan secara jujur.
d)      Daya banding, informasi dalam laporan keuangan dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya atau antar periode baik antar perusahaana sejenis maupun dengan perusahaan lainnya.
e)      Konsisten, jika tetap menerapkan perlakuan akuntansi yang sama terhadap kejadian yang serupa.

Unsur-Unsur Laporan Keuangan
a)      Laporan Laba Rugi
Menyajikan pendapatan dan beban perusahaan selama periode tertentu. Dengan cara membandingkan antara jumlah pendapatan dan jumlah beban. Jika pendapatan > beban maka perusahaan mengalami LABA, sebaliknya jika pendapatan < beban maka perusahaan menderita RUGI.
b)      Laporan Perubahan Modal
Menyajikan perubahan ekuitas/modal perusahaan selama periode tertentu yang meliputi ekuitas awal, tambahan investasi, saldo laba rugi, dan prive.
c)      Neraca
Menyajikan posisi keuangan yang meliputi aktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan selama periode tertentu.



d)      Laporan Arus Kas
Menyajikan informasi tentang arus kas masuk (cash in flow) dan arus kas keluar (cash out flow) dari kegiatan operasi, kegiatan investasi dan kegiatan pembiayaan selama periode tertentu.

B.      Konsep pengakuan dan pengukuran.
Asumsi Dasar
Struktur akuntansi antara lain dibangun oleh asumsi dasar sebagai berikut :
a)      Asas Kesatuan Usaha (Business Entity)= setiap perusahaan dianggap sebagai suatu lembaga yang berdiri sendiri artinya keuangan perusahaan harus terpisah dari keuangan pemilik, keuangan direktur dan keuangan karyawan.
b)      Asas Kesinambungan (Going Concern)= perusahaan dianggap akan beroperasi selamanya dan selalu berusaha mempertahankan kelangsungan hidup usahanya.
c)      Asas Pengukuran Nilai Uang= semua transaksi usaha, aktiva, kewajiban dan ekuitas yang terdapat dalam perusahaan harus dapat diukur dengan satuan uang tertentu.
d)      Asas Periode Akuntansi= periode akuntansi yang biasa digunakan dalam menyusun laporan keuangan yaitu satu tahun.
e)      Asas Harga perolehan=
Prinsip-Prinsip
Keterbatasan-Keterbatasan
C.      Penggolongan akun dan pengkodean akun.
1.      Penggolongan akun dapat dikategorikan menjadi dua yaitu Unsur-unsur neraca dan Laba rugi :
1)     Unsur-unsur neraca
Kelompok akun
Golongan akun
Jenis akun
1.      AKTIVA
1)     Aktiva Lancar




2)     Investasi jangka panjang

3)     Aktiva tetap

4)     Aktiva tidak berwujud

5)     Aktiva lain-lain
Kas, Surat-surat berharga, Piutang usaha, Wesel tagih, Perlengkapan,
Beban dibayar dimuka, Pendapatan ymh diterima, Persediaan barang dagang.
Penanaman modal dalam saham
Penanaman modal dalam obligasi
Penanaman modal dlm bentuk dana
Peralatan, kendaaan, mesin, kantor, gedung dan tanah.
Hak paten, Hak cipta, Hak merk, Franchise, dan Goodwill.
Mesin yang tidak dipakai, Tanah tidak digunakan utk tempat usaha.
2.     KEWAJIBAN
1)     Kewajiban jangka pendek

2)     Kewajiban jangka panjang
Utang usaha, Wesel bayar, Beban yang masih harus dibayar, Pendapatan diterima dimuka.
Utang obligasi, Utang hipotek, Utang wesel jangka panjang.
3.     EKUITAS
1)     Modal disetor
2)     Agio/Disagio saham
3)     Modal penilaian kembali.
4)     Modal sumbangan
5)     Laba tidak dibagi
Modal laila, Modal Fadil, dll

2)     Unsur-unsur Laba rugi
Kelompok akun
Golongan akun
Jenis akun
4  PENDAPATAN
1)     Pendapatan usaha

2)     Pendapatan diluar usaha
Pendapatan jasa, sewa, bunga, dividen, royalti.
Keuntungan dari penjualan aktiva tidak lancar.
5   BEBAN
1)     Beban usaha

2)     Beban diluar usaha
Beban gaji, listrik, sewa, asuransi, iklan.
Beban bunga, Rugi penjualan aktiva .





2.      Pengkodean akun atau rekening
1)     Kode numerik
Adalah cara pengkodean akun dengan menggunakan nomor dari 0-9 atau 1-9.
a.       Kode nomor berurutan
Yaitu akun diberi nomor berurutan.
b.       Kode kelompok
Yaitu akun dibagi menjadi beberapa kelompok, kelompok dibagi menjadi beberapa golongan, golongan dibagi menjadi beberapa jenis akun.
c.       Kode blok
Yaitu sama dengan kode kelompok tapi masing-masing kelompok, golongan dan jenis diberi satu blok nomor kode yang berbeda.
2)     Kode desimal
Adalah cara pengkodean akun yang diklasifikasikan menjadi kelompok atau rubrik.
3)     Kode mnemonik
Adalah cara pengkodean akun dengan menggunakan huruf.
4)     Kode kombinasi huruf dan angka
Adalah cara pengkodean akun dengan menggunakan kombinasi huruf dan angka.

Contoh :
Format akun dan kode akun
Nama akun
Numerial /Blok
Desimal
Mnemonik
Kombinasi huruf&angka
Kas
111
01
K
AL 01
Piutang usaha
112
02
PU
AL 02
Perlengkapan
113
03
Pl
AL 03
Peralatan
121
11
Pr
AT 01
Kendaraan
122
12
Kd
AT 02
Utang usaha
211
21
UU
KL 01
Utang wesel
212
22
UW
KL 02
Modal Rani
311
31
Mr
E 01
Modal Raja
312
32
Mrj
E 02
Prive
313
34
Pv
E 03
Pendapatan jasa
411
51
PJ
P 01
Pendapatan bunga
412
52
PB
P 02
Beban gaji
511
61
BG
B 01
Beban listrik& telepon
512
62
BLT
B 02
Beban iklan
513
63

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SURAT TUGAS

SURAT TUGAS 1.         Pengertian Surat Tugas Surat tugas adalah surat yang dikeluarkan oleh instansi atau pihak yang lebih tinggi ...