WELCOME TO MY BLOG:)

Senin, 15 Mei 2017

Penggolongan Akun


Pengertian Akun
Seperti halnya Anda belajar di kelas, tentunya Anda memiliki catatan untuk setiap mata
pelajaran bukan? Apa tujuannya? Di sini tujuan adalah agar memudahkan Anda
mempersiapkan diri sebelum menempuh ujian. Mengapa demikian? Karena begitu banyak
materi pelajaran yang harus dipelajari bukan? Baiklah, bagaimana dengan transaksi
keuangan dalam suatu perusahaan?
Dalam kegiatan dunia usaha setiap hari transaksi terjadi sangat kompleks baik dalam
jenis maupun dalam jumlahnya.
Kita tahu bahwa makin besar suatu perusahaan dengan
bidang usahanya maka semakin banyak dan beragam pula transaksi yang terjadi. Dalam
hal ini agar memudahkan pencatatan setiap transaksi keuangan dibukukan menurut
jenis masing-masing. Misalnya setiap penerimaan dan pengeluaran uang dibukukan
dalam suatu lembaran yang disebut akun (perkiraan) dengan nama akun kas.
Akun atau perkiraan adalah suatu formulir yang digunakan sebagai tempat mencatat
transaksi keuangan yang sejenis dan dapat merubah komposisi harta, kewajiban dan
modal perusahaan.
22
Secara umum Akun dapat dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu:
a. Akun riil (tetap) adalah akun yang dilaporkan dalam neraca, di mana saldo akunnya
terbawa dari satu periode ke periode berikutnya. Akun riil terdiri dari tiga kelompok
yaitu harta, kewajiban dan modal.
b. Akun nominal (sementara) adalah akun yang disajikan dalam laporan laba rugi. Akun
nominal terdriri dua kelompok yaitu pendapatan dan beban.
Bagaimana?, dengan adanya penggolongan akun secara umum di atas, barangkali Anda
ingin mengetahui secara khusus lagi, bagus! Sekarang mari pelajari penggolongan akun
secara lebih rinci berikut ini.
a. Akun Harta (Assets)
Harta (Aktiva) adalah sumber ekonomis yang juga meliputi biaya-biaya yang terjadi
akibat transaksi sebelumnya dan mempunyai manfaat di masa yang akan datang.
Harta merupakan jumlah kekayaan yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan
usahanya. Harta dapat dikelompokkan atas kelancaran (likuiditas) yaitu harta lancar,
investasi jangka panjang, harta tetap, harta tidak berwujud dan harta-harta lainnya.
1) Harta lancar, adalah harta yang berupa uang kas/bank dan harta yang sangat
mudah dijadikan uang atau umur pemakaiannya kurang dari satu tahun. Yang
termasuk harta lancar adalah:
a) Kas
Uang tunai yang siap digunakan dan bebas digunakan setiap saat baik yang
ada dalam perusahaan maupun saldo rekening giro perusahaan yang terdapat
dalam bank.
b) Surat-surat berharga (efek)
Surat-surat yang dimiliki perusahaan untuk diperjual-belikan. Gunanya untuk
memanfaatkan dana kas/bank yang dipakai.
c) Wesel tagih, adalah piutang yang diperkuat dengan promes.
d) Piutang, adalah tagihan pada pihak lain baik perorangan maupun badan
e) Persedian barang dagang, adalah persediaan barang yang tersedia untuk
dijual (dalam perusahaan dagang), persediaan bahan baku, barang dalam
proses dan barang jadi (dalam perusahaan manufaktur).
f) Perlengkapan, adalah barang-barang yang digunakan untuk kegiatan
perusahaan dan diperkirakan habis dipakai dalam setahun. Misalnya
perlengkapan kantor, perlengkapan toko. (biasanya juga disebut bahan habis
pakai).
g) Beban dibayar di muka, biaya yang telah dibayar tetapi manfaat dari
pembayaran belum diperoleh atau digunakan. Seperti asuransi dibayar di
muka, sewa dibayar di muka dan iklan dibayar di muka.
2) Penyertaan (Investasi), adalah investasi jangka panjang dalam bentuk saham,
obligasi atau surat berharga lainnya. Investasi bertujuan memperoleh keuntungan
pada masa yang akan datang, atau dengan tujuan untuk menguasai perusahaan
lainnya. Investasi umumnya dalam bentuk saham dan obligasi.
3) Harta Tetap, adalah harta berwujud yang digunakan untuk operasi perusahaan
dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, seperti tanah, bangunan,
mesin-mesin, peralatan dan sebagainya.
4) Harta tak berwujud, adalah harta yang tidak mempunyai wujud fisik, tetapi
merupakan hak-hak istimewa yang menguntungkan perusahaan dalam
menghasilkan pendapatan. Contoh harta tak berwujud antara lain:
Hak paten, yaitu hak istimewa atas suatu barang yang diberikan oleh
pemerintah kepada perusahaan.
Hak Cipta, yaitu hak karena menciptakan sesuatu yang diberikan oleh
pemerintah kepada perusahaan. Misalnya hak cipta lagu.
Goodwill, adalah nama baik perusahaan yang melekat pada perusahaan itu
sendiri. Dengan goodwill maka barang yang diproduksi dipercaya
dan dibeli oleh masyarakat.
b. Akun Kewajiban
Kewajiban adalah pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh perusahaan
pada masa yang akan datang. Pengorbanan untuk masa yang akan datang ini terjadi
akibat kegiatan usaha. Kewajiban ini dibedakan atas utang lancar dan utang jangkan
1) Utang Lancar
Utang lancar adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu kurang
dari satu tahun.
Utang lancar antara lain:
a) Wesel bayar, adalah utang yang disertai promes.
b) Utang usaha atau utang dagang, adalah kewajiban yang timbul karena
pembelian jasa atau barang secara kredit.
c) Biaya yang masih harus dibayar, adalah beban yang sudah terjadi tetapi
belum dibayar. Misalnya utang sewa, utang gaji dan utang bunga.
d) Pendapatan diterima di muka, adalah kewajiban yang disebabkan perusahaan
menerima lebih dahulu uang sedangkan penyerahan jasa atau barang belum
2) Utang Jangka Panjang
Utang jangka panjang adalah kewajiban yang jangka waktu pelunasannya lebih
dari satu tahun. Utang ini timbul karena pelunasan perusahaan untuk membeli
peralatan-peralatan baru atau mesin-mesain baru. Yang termasuk utang jangka
panjang antara lain:
a) Utang Bank, adalah pinjaman modal kerja dari Bank untuk perluasan usaha.
b) Utang Hipotik, adalah pinjaman dari Bank dengan jaminan aktiva tetap.
c) Utang Obligasi, adalah utang yang disebabkan perusahaan menerbitkan dan
menjual surat-surat berharga.
3) Utang Lain-lain
Utang lain-lain adalah utang yang tidak termasuk utang lancar maupun utang
jangka panjang. Misalnya utang kepada direksi dan utang kepada pemegang
c. Akun Modal
Modal adalah selisih antara harta dengan kewajiban dan merupakan hak pemilik
perusahaan atas sebagian harta perusahaan. Akuntansi modal pada perusahaan
perseorangan disertai nama pemilik, akuntansi modal pada persekutuan disertai
dengan nama sekutu. Pada perusahaan Perseroan Terbatas, akuntansi modal disebut
dengan modal saham.
24
d. Akun Pendapatan
Pendapatan adalah hasil atau penghasilan yang diperoleh perusahaan.
Pendapatan dibedakan atas:
1) Pendapatan Usaha, adalah pendapatan yang berhubungan langsung dengan
kegiatan usaha.
2) Pendapatan di luar usaha, adalah pendapatan yang tidak berhubungan langsung
dengan kegiatan usaha. Misalnya pendapatan sewa, pada perusahaan dagang
menyewakan sebagian ruang yang tidak dipakai untuk kegiatan usaha, tetapi
disewakan kepada pihak lain.
e. Akun Beban
Beban adalah pengorbanan yang terjadi selama melaksanakan kegiatan usaha untuk
memperoleh pendapatan. Beban dapat dibedakan atas:
1) Beban Usaha, adalah pengorbanan yang langsung berhubungan dengan kegiatan
2) Beban Lain-lain, adalah pengorbanan yang tidak langsung berhubungan dengan
kegiatan pokok usaha. Misalnya beban bunga. Beban (biaya) yang dibayar oleh
perusahaan pada saat tertentu atas pinjaman yang diperoleh dari Bank.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SURAT TUGAS

SURAT TUGAS 1.         Pengertian Surat Tugas Surat tugas adalah surat yang dikeluarkan oleh instansi atau pihak yang lebih tinggi ...