Dengan berkembangnya teknologi,
surat pun semakin mengalami pembaharuan, misalnya dengan adanya surat
elektronik. Surat elektronik atau surel merupakan surat yang pengirimannya
berbasis pada penggunaan internet. Pada awalnya, perusahaan bernama Olt Break and
Newman dikontrak oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk membuat
ARPANET pada 1969. ARPANET ini singkatan dari Advanced Research Projects Agency
Network yang bertujuan untuk meciptakan metode komunikasi antara intitusi
pendidikan dengan militer.
Pada tahun 1971, Ray Tolimson
bertugas dalam proyek SNDMSG yang berfungsi untuk mengirim dan menerima pesan
dalam mesin yang sama. Ray awalnya bereksperimen dengan SNDMSG untuk
meninggalkan pesan di komputer sehingga muncul lah protokol CYPNET yang mampu
mengirimkan pesan ke komputer lain yang masih berada dalam jaringan ARPANET.
Ini lah yang menjadi cikal bakal surat elektronik.
Dalam Bahasa Indonesia Surat
Elektronik sering disingkat dengan kata surel, yang dalam bahasa inggrisnya
adalah email atau electric mail.
Untuk mengakses surel, kita bisa
memilih salah satu cara. Pertama dengan menggunakan browser seperti Internet
Explorer atau Mozilla Firefox. Surel dengan basis browser biasanya menyediakan
layanan tersebut secara gratis. Kedua dengan program pengakses surel seperti
Microsoft Outlook. Keuntungannya kita tidak harus selalu membuka internet untuk
membuka surel yang ada.
CONTOH EMAIL PERTAMA
To: Sugitadewi@gmail.com
Subject: Surat dari Anggota Geng Punclut
Assalamualaikum wr wb,
Dewi tersayang..
Halo Dewi, maaf kalau subjek dari surat ini agak mengerikan. Tetapi aku
rasa kata-kata tersebutlah yang paling tepat menggambarkannya. Ya, bukankah
kita anggota geng wanita paling kompak di SMA? Hehehe..
Dewi, apa kabarmu? Aku dengar kau sudah pindah ya? Aku pikir kau akan
pulang kampung, tetapi ternyata kau malah pindah ke kota yang lebih jauh. Oiya,
tempo hari aku bertemu dengan Nadia (Si kepala batu), eh, dia sudah menikah
lho. Suaminya tentara, sesuai dengan cita-citanya pada waktu SMA, mendapatkan
suami seorang polisi atau tentara. Dia titip salam kepadamu.
Dewi, hampir setiap hari, jika pekerjaan kantor sudah selesai dan dalam
perjalanan pulang, aku selalu membayangkan, bahwa kapan kita bisa bersama-sama
lagi. Setidaknya hanya untuk satu hari. Aku ingin kita dan semua anggota Geng
Punclut berkumpul untuk menikmati liburan bersama. Bercanda dan banyak
mengobrol tentang masa lalu.
Kamu tahu kan bahwa kita adalah geng paling kompak? Bahkan sewaktu kita
berada di kelas yang berbeda, kita selalu menyempatkan diri untuk pergi
bersama-sama. Entah itu pergi seminggu sekali atau bahkan dua hari sekali. Nah,
aku ingin mengulang masa-masa itu sekali saja.
Aku si bisa ambil cuti. Jatah cutiku selama satu tahun ini belum pernah aku
ambil, dan ketika aku mengambilnya, aku ingin tujuannya hanya satu: pergi
berlibur bersama kalian semua. Bersamamu, bersama Nadia, Indah, Jelita, dan
Rani. Alangkah indahnya bukan jika kita bisa bersama lagi? Ya meskipun hanya untuk
satu kesempatan saja.
Hehehe, pada intinya aku begitu merindukanmu dan kalian semua. Nadia, dia
baru saja membalas emailku, dan ternyata dia bisa lho pergi berlibur. Dia akan
menyempatkan waktunya bulan depan. Kalau yang lain aku belum tau, karena aku
baru menulis email kepada mereka setelah menulis email untukmu. Ayolah Dewi,
jangan sia-siakan kesempatan ini. Belum tentu kita bisa berkumpul lagi.
Terlihat memaksa ya. Hehehe, tapi kau memang terkadang harus dipaksa supaya
menurut. Baiklah, aku tunggu kabar darimu ya.
Assalamualaikum wr wb,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar